Lintas Nusantara, Muba.- Insiden kebakaran sumur minyak ilegal kembali terjadi di wilayah Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di area Perkebunan Hindoli pada Kamis (11/12/2025), dan diduga menelan korban jiwa dari kalangan pekerja sumur bor.
Berdasarkan keterangan narasumber di lapangan yang meminta identitasnya dirahasiakan, sumur minyak yang terbakar tersebut diduga milik seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
“Sumur minyak yang meledak kemarin itu diduga milik oknum ASN berinisial RC, yang diketahui bekerja di Dinas PUPR Musi Banyuasin,” ujar sumber kepada wartawan.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden kebakaran tersebut menyebabkan korban jiwa. Jumlah korban meninggal dunia diperkirakan mencapai tiga orang, yang merupakan pekerja di lokasi sumur minyak ilegal tersebut.
“Korban meninggal diperkirakan ada tiga orang. Namun hingga kini belum terlihat adanya proses penegakan hukum yang jelas, baik dari Polsek Keluang maupun Polres Muba,” ungkap sumber tersebut.
Kejadian ini kembali memunculkan sorotan publik terhadap maraknya aktivitas pengeboran minyak ilegal (illegal drilling) di wilayah Keluang yang kerap berujung pada kebakaran, kerusakan lingkungan, dan hilangnya nyawa manusia. Masyarakat menilai, lemahnya penindakan hukum diduga menjadi salah satu faktor masih berulangnya insiden serupa.
Terlebih, dugaan keterlibatan oknum pejabat publik dalam aktivitas ilegal tersebut menambah keprihatinan masyarakat. Warga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) agar bertindak tegas, profesional, dan transparan, tanpa pandang bulu.
“Kami berharap penegakan hukum dilakukan secara tegas dan terukur. Jangan sampai hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah, apalagi ini sudah menyangkut korban jiwa dan kerusakan lingkungan,” ujar warga setempat.
Sementara itu, pihak yang diduga sebagai pemilik sumur minyak, RC, telah dikonfirmasi oleh tim awak media melalui pesan WhatsApp ke nomor 0821-7777-XXXX. Namun hingga berita ini diterbitkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan atau klarifikasi.
Awak Media akan terus berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait, termasuk Polsek Keluang, Polres Musi Banyuasin, serta instansi pemerintah daerah, guna memperoleh informasi yang berimbang dan akurat.
(Redaksi/Tim)

0 Komentar