Terkait adanya proyek Swakelola perbaikan Jembatan Ketapang di ngulak Sanga desa,APH Jangan tutup Mata

 


Lintas Nusantara,Palembang -Adanya Proyek perbaikan Jembatan Ketapang di Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) jadi sorotan publik.

Dari berbagai informasi masyarakat dan viral  di akun tiktok @Naga sembilan. Diduga menjadi ajang korupsi.

Salah satu menyoroti kegiatan tersebut adalah Dari Jaringan Aktivis "98  dan juga seorang wartawan di ibu kota AzuzetJack yang lebih dikenal Jack Dikalangan Aktivis Baik Sumsel atau jakarta Mengatakan" 

"Aparat Penegak hukum Jangan Tutup mata."

Untuk memanggil dan memeriksa,serta mengaudit semua kegiatan proyek yang ada di Sanga Desa.agar para kontraktor dan oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) jangan main main.ujar Jack.

Saat di wawancarai wartan di kedai kopi hati Palembang Minggu(23-02-25).

Apalagi Proyek swakelola dengan anggaran sekitar Rp 50 juta itu untuk kepentingan masyarakat banyak, pemerintah telah menganggarkan anggaran untuk rehab /perawatan jembatan  agar Askes masyarakat tidak terganggu ,ini malah dikerjakan asal asalan,pipa besi sebagai pengamanan atau pembatasa ,di ganti dengan pipa paralon plastik,itu sangat jelas telah merugikan negara harus di usut tuntas.tegas"Jack.

Berdasarkan investigasi lapangan, awak media menemukan bahwa oknum pegawai Dinas PUPR Muba yang diduga menjabat sebagai Kepala Bidang telah menginstruksikan pelaksana proyek untuk mengganti material pipa besi dengan pipa pralon plastik.


Selain itu, tiang-tiang pengaman jembatan yang sudah patah hanya diperbaiki dengan cara di tampal menggunakan semen, tanpa dilakukan pengecoran ulang. Hal ini menunjukkan bahwa proyek perbaikan jembatan dilakukan secara asal-asalan dan tidak memenuhi standar teknis yang seharusnya.

Kita sudah mencoba menghubungi kepala dinasnya namun sangat disayang nomor wa nya tidak bisa di hubungi.

"Dalam waktu dekat kita menyampaikan lansung ke pada kepala dinas PU agar segera di tindak lanjuti apabila tidak ada respon maka tim akan membuat laporan ke kejaksaan.Ujar:Jack.

Masyarakat jangan takut untuk mengawasi dan melaporkan kegiatan pemerintah agar tidak di salah gunakan anggaran negara di korupsi,untuk kemajuan dan kepentingan masyarakat banyak,"ujar Jack juga salah satu wartawan putra Sanga desa yang menerima penghargaan dari kedutaan Maroko di bidang kemanusiaan dan pengentasan Korupsi.

Kalo memang benar “Apa yang dilakukan oleh oknum di Dinas PUPR Muba dengan menyuruh mengganti material pipa besi untuk pagar pengaman jembatan dengan pipa pralon plastik.segerah di copot .

Hal itu berpotensi membahayakan masyarakat.

 "Jangan Ingin untung besar,keselamatan masyarakat di korbankan".

Sampai berita ini ditayangkan, pihak Dinas PUPR Muba belum tanggapan tanggapan resmi terkait  proyek perbaikan Jembatan Ketapang.(Red)

Posting Komentar

0 Komentar