Lintas Nusantara,Muba – Kepala Desa Mekarjaya A3 Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Widarlono, angkat bicara terkait tuduhan yang menyeret namanya dalam aktivitas angkutan minyak ilegal. Sebelumnya, seorang sopir truk bernama Sandi menyebut bahwa minyak yang diangkutnya berasal dari Widarlono. Namun pernyataan tersebut langsung dibantah keras oleh yang bersangkutan.
“Informasi yang menyebutkan bahwa minyak itu milik saya tidak benar. Saya tidak merasa memiliki barang tersebut,” ujar Widarlono saat dikonfirmasi media ini, Jumat (25/7/2025).
Ia menyesalkan adanya pengakuan sepihak dari sopir truk yang menyebut nama dirinya dalam kasus dugaan angkutan minyak ilegal yang ditangkap kamera media dan LSM di Jalan PT Hindoli, Kecamatan Keluang.
“Andai saja sopir atau rekan armada itu mengaku-ngaku agar bisa menjaga operasional jalan atau untuk keperluan tertentu, jangan sampai membawa-bawa nama orang lain, apalagi saya sebagai kepala desa,” imbuh Widarlono.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada media jika sebelumnya sempat memberikan tanggapan yang terkesan keras. “Saya mohon maaf bila ada nada yang terkesan tinggi. Bukan maksud membentak, tetapi karena saya merasa tidak memiliki atau terlibat sama sekali,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat tetap objektif dan tidak mudah terpengaruh oleh pengakuan-pengakuan yang tidak dapat dibuktikan.
“Saya percaya kepada aparat penegak hukum. Jika memang ada unsur pelanggaran, silakan ditindak sesuai aturan. Tapi jangan sampai nama baik orang lain dicemarkan begitu saja,” pungkasnya.(*)


0 Komentar